Dilaporkan bahwa karena semakin banyak pabrikan ponsel pintar teratas mulai menggunakan layar OLED, diharapkan layar self-illuminating (OLED) ini akan melampaui layar LCD tradisional dalam hal tingkat adopsi tahun depan.
Tingkat penetrasi OLED di pasar ponsel pintar telah meningkat, dan kini telah meningkat dari 40,8% pada 2016 menjadi 45,7% pada 2018. Angka tersebut diperkirakan akan mencapai 50,7% pada 2019, setara dengan total pendapatan $20,7 miliar. sementara popularitas TFT-LCD (jenis LCD ponsel cerdas yang paling umum digunakan) dapat mencapai 49,3%, atau total pendapatan $20,1 miliar.Momentum ini akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan, dan pada tahun 2025, penetrasi OLED diharapkan mencapai 73%.
Ledakan pertumbuhan pasar layar OLED smartphone terutama disebabkan oleh resolusi gambar yang superior, bobot yang ringan, desain yang ramping, dan fleksibilitas.
Sejak raksasa teknologi AS Apple pertama kali menggunakan layar OLED pada ponsel pintar iPhone X andalannya sekitar setahun yang lalu, produsen ponsel pintar global, terutama pembuat ponsel pintar dari China, telah meluncurkan ponsel pintar dengan OLED.Telepon genggam.
Dan baru-baru ini, permintaan industri akan layar yang lebih besar dan lebar juga akan mempercepat transisi dari LCD ke OLED, yang memungkinkan pilihan desain yang lebih fleksibel.Lebih banyak smartphone akan dilengkapi dengan rasio aspek 18,5:9 atau lebih tinggi, sementara tampilan perangkat seluler yang mencakup 90% atau lebih panel depan diharapkan menjadi arus utama.
Di antara perusahaan yang mendapat manfaat dari kebangkitan OLED, mereka termasuk Samsung dan juga merupakan pemain dominan di pasar OLED smartphone.Sebagian besar layar OLED ponsel pintar di dunia, baik kaku maupun fleksibel, diproduksi oleh cabang manufaktur layar Samsung Electronics dari raksasa teknologi tersebut.Sejak produksi massal pertama layar OLED smartphone pada tahun 2007, perusahaan ini telah menjadi yang terdepan.Samsung saat ini memiliki 95,4% pangsa pasar OLED smartphone global, sementara pangsa pasar OLED fleksibelnya mencapai 97,4%.
Waktu posting: Jan-22-2019